COVERBOTHSIDE.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bencana banjir dan longsor di Kota Manado, Sulawesi Utara pada Jumat, 27 Januari 2023 menyebabkan lima orang meninggal dunia.
Berdasarkan data BNPB, kelima korban tersebut yakni Stansye Tomas (70 tahun), Jemmy Moniaga (56 tahun), Magdalena Soda (67 tahun), dan Frizenli Arabaan (8 tahun). Keempat tertimbun longsor.
Kemudian, satu korban jiwa lainnya bernama Agus Manumpil (62 tahun). Dia merupakan korban yang terseret arus sungai di Kelurahan Pandu Lingkungan 3, Kecamatan Bunaken.
Baca Juga: Banjir dan Longsor Terjang Manado, BNPB: Satu Warga Meninggal Dunia
Sementara itu, hingga Sabtu, 28 Januari 2023, BNPB juga melaporkan banjir yang terjadi di Kota Manado ini telah merendam kurang lebih 400 rumah di 34 desa/kelurahan dan 9 kecamatan.
BNPB mengatakan, banjir dengan ketinggian muka air yang berkisar antara 80-300 sentimeter itu juga berdampak pada 3.013 Kepala Keluarga (KK) atau 9.382 jiwa. Satu orang dilaporkan meninggal dunia atas nama Agus Manumpil.
Sedangkan untuk peristiwa tanah longsor yang juga melanda Kota Manado, BNPB melaporkan terdapat 63 KK di 22 desa/kelurahan dan 7 kecamatan yang terdampak. Kemudian, rumah rusak ada sebanyak 53 unit, termasuk 1 tempat ibadah.
Baca Juga: Dini Hari, Bandung Diguncang Gempa 3 Kali
Akibat banjir dan longsor di Kota Manado ini, BNPB mencatat ada 1.021 jiwa yang mengungsi di beberapa titik. Rinciannya, 209 jiwa di Kecamatan Tikala, 261 jiwa di Kecamatan Paal 2, 50 jiwa di Kecamatan Tuminting, 460 jiwa di Kecamatan Singkil, dan 41 jiwa di Kecamatan Wanang.
Sebelumnya, bencana hidrometeorologi basah, banjir dan longsor, melanda Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat, 27 Januari 2023. Bencana ini disebabkan guyuran hujan lebat di wilayah Kota Manado yang mengakibatkan debit air Sungai Tondano meluap.
Akibatnya, banjir terjadi di beberapa titik dan puluhan rumah terendam dengan tinggi muka air 80 hingga 300 cm. BNPB mencatat ada 5 kecamatan yang terendam banjir, yaitu Kecamatan Paal Dua, Tuminting, Sario, Wenang dan Singkil.
Selain itu, BNPB juga melaporkan tanah longsor melanda 6 kecamatan di Kota Manado. Titik-titik longsor teridentifikasi di Kecamatan Paal Dua, Singkil, Tikala, Bunaken, Wanea dan Tuminting.
Sampai saat ini, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lain masih melakukan upaya penanganan darurat, seperti evakuasi dan penilaian kebutuhan.***
Artikel Terkait
Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian II Oktober 2022: La Nina Moderat akan Berlangsung Hingga Februari 2023
Mengenal SADEWA, Sistem Peringatan Dini Bencana Berbasis Teknologi Satelit yang Dikembangkan BRIN
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Malang, Hasil Analisis BMKG: Terasa Hingga Lumajang, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa M 6,3 Guncang Bone Bolango, Gorontalo, Hasil Analisis BMKG: Terasa Hingga Palu, Tidak Berpotensi Tsunami
Jangan Disepelekan! Selain Flu dan Demam, Ini Penyakit Penyerta Musim Hujan yang Bisa Berakibat Fatal
5 Tips Sehat Terhindar dari Penyakit Penyerta Musim Hujan
Prakiraan Cuaca Indonesia, Sabtu, 28 Januari 2023, BMKG: 6 Wilayah Hujan Petir, 7 Wilayah Hujan Sedang
Banjir dan Longsor Terjang Manado, BNPB: Satu Warga Meninggal Dunia
Gempa Magnitudo 4,0 Guncang Bandung
Dini Hari, Bandung Diguncang Gempa 3 Kali