Polisi Sita Aset Kekayaan Doni Salmanan, Mulai dari Rumah Mewah hingga Belasan Unit Kendaraan

COVERBOTHSIDE - Nama Doni Salmanan, salah satu crazy rich asal Bandung masih menyita perhatian warganet.

Baru-baru ini dirinya terjerat kasus penipuan investasi melalui platform Quotex.

Pihak kepolisian juga telah menetapkan Doni Salmanan sebagai tersangka dalam kasus tersebut setelah dirinya menjalani pemeriksaan selama 13 jam di Bareskrim Polri.

Baca Juga: Update Harga Kebutuhan Pokok Hari ini Senin, 14 Maret 2022 di Jawa Timur, Bisa Jadi Acuan Belanja Esok Hari

Doni Salmanan diketahui memiliki aset kekayaan bernilai fantastis mulai dari rumah mewah, kendaraan, hingga barang-barang branded.

Dilansir dari laman PMJ News, pihak penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipisiber) Bareskrim Polri saat ini tengah menyita berbagai aset kepemilikan Doni Salmanan.

Ada berbagai jenis aset yang telah disita polisi, mulai dari rumah hingga buku tabungan.

Baca Juga: Ini Kesan dan Harapan Para Gubernur Indonesia Terhadap Pembangunan IKN

Kombes Pol Gatot Repli Handoko selaku Kabag Penum Divisi Humas Polri mengungkapkan dalam wawancaranya hari ini, Senin, 14 Maret 2022 bahwa aset Doni Salmanan yang telah disita berupa satu unit rumah di kawasan Soreang, Bandung, satu unit rumah di Kota Bandung, serta satu kendaraan Porsche 911 Tarera 4s.

Tidak hanya itu, turut disita juga kendaraan Honda CRV sebanyak dua unit, kendaraan Fortuner satu unit, kendaraan BMW satu unit, kendaraan Kawasaki Ninja dua unit, motor Ducati Superlegera satu unit, motor Yamaha Gear sebanyak lima unit, kendaraan KTM sebanyak satu unit, motor MSI sebanyak satu unit.

Polisi juga menyita Macbook Pro satu unit, sebuah buku tabungan atas nama DS, dua buku tabungan atas nama DNF, beserta sebuah kartu debit.

Baca Juga: Presiden Jokowi Gelar Penyatuan Tanah dan Air dari 34 Daerah Indonesia di Titik Nol IKN

Selain itu, ada beberapa barang yang digolongkan dalam kategori barang mahal yang ikut disita oleh pihak kepolisian.

Barang mahal tersebut adalah celana, topi, tas, empat pasang sepatu, 11 baju, dan jam tangan bermerk Hermes.

Sebelumnya nama Doni Salmanan terseret kasus penipuan ini karena adanya laporan dari seseorang berinisial RA.