• Kamis, 21 September 2023

Analisis BMKG Terkait Gempa M 6,0 di Pacitan, Jawa Timur

- Kamis, 8 Juni 2023 | 01:38 WIB
BMKG melaporkan gempa yang mengguncang Pacitan, Jawa Timur, pada Kamis, 8 Juni 2023 memiliki parameter update magnitudo 5,8.  (Dok. BMKG/CoverBothSide.com)
BMKG melaporkan gempa yang mengguncang Pacitan, Jawa Timur, pada Kamis, 8 Juni 2023 memiliki parameter update magnitudo 5,8. (Dok. BMKG/CoverBothSide.com)

COVERBOTHSIDE.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan hasil analisis gempa magnitudo (M) 6,0 yang mengguncang Pacitan, Jawa Timur pada Kamis, 8 Juni 2023.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan gempa yang mengguncang Pacitan, Jawa Timur pada pukul 00:04:55 WIB tersebut memiliki parameter update M 5,8.

Daryono menyampaikan episenter gempa terletak pada koordinat 9,15° LS ; 110,64° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 128 Km arah Selatan Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 46 km.

Baca Juga: Gempa 6,0 SR Guncang Pacitan, Jawa Timur

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, dia menerangkan bahwa gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.

”Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” kata Daryono dalam keterangan resminya dikutip CoverBothSide.com.

Jika melihat dampaknya, lanjut Daryono, gempa dirasakan di Yogyakarta dengan skala intensitas IV-V MMI, di Ponorogo, Wonogiri, Solo, Madiun, Nganjuk, Blitar, Karangkates dengan skala intensitas III-IV MMI.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Turki dan Suriah

Selain itu, dia menyebutkan gempa tersebut juga dirasakan di Banjarnegara, Semarang, Kendal, Jepara dengan skala intensitas III MMI, serta di Demak dengan skala intensitas II MMI.

”Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami,” ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil monitoring BMKG hingga pukul 00.50 WIB, tercatat ada tiga kali gempa susulan atau aftershock. Gempa susulan pertama dengan M 3,4. Kemudian, gempa susulan kedua dan ketiga dengan M 4,5.

Baca Juga: Nasib Penyintas Gempa Cianjur Terkatung-katung, Kepala BNPB Instruksikan Pembangunan Rumah Insitu Dipercepat

Atas terjadinya gempa tersebut, Daryono mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

”Masyarakat juga dihimbau agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” imbaunya.***

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jokowi Ajak Muhammadiyah Wujudkan Pemilu 2024 yang Damai

Kamis, 21 September 2023 | 17:22 WIB
X