COVERBOTHSIDE.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan bangsa Indonesia dan seluruh komponen pemerintahan memiliki pekerjaan rumah yang harus menjadi perhatian, yaitu masih tingginya angka stunting.
Hal tersebut diungkapkan Mahfud MD saat menyampaikan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila Ende, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis, 1 Juni 2023.
Mahfud MD menyebutkan bahwa angka stunting di Indonesia masih dinilai tinggi dan berada di atas ambang batas yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, yaitu 20 persen.
Baca Juga: Amalkan Nilai Pancasila, Mahfud MD Ajak Semua Komponen Bangsa Sukseskan Pemilu 2024
Sebagaimana dalam laporkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menyebutkan angka stunting di Indonesia pada tahun 2022 adalah 21,6 persen. Turun 2,8 persen dari 24,4 persen di tahun 2021
Sementara itu, dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menargetkan agar angka stunting di Indonesia berada di angka 14 persen pada tahun 2024.
”Untuk mengatasinya, saya mengajak seluruh komponen (bangsa Indonesia) bergotong royong, bahu membahu menurunkan angka (stunting di Indonesia yang masih berada ) tersebut,” ujarnya.
Baca Juga: Hari Lahir Pancasila, Presiden Jokowi Serukan Semangat Persatuan untuk Memperkokoh Kemajuan Bangsa
Upaya bersama itu, menurut Mahfud MD, merupakan kerja nyata pembumian dan pengaktualisasian nilai Pancasila. Komitmen memberantas stunting, kata dai, juga untuk membangun peradaban dan pertumbuhan global.
”Mari kita berkomitmen untuk bersama mewujudkan itu semua (menurunkan angka stunting). Ini juga sebagai bukti keinginan bersama menegakkan dan menjaga Pancasila dan nilai di dalamnya,” ucapnya.
Sebelumnya, dalam amanatnya, Mahfud MD menyampaikan bahwa jiwa dan semangat Pancasila harus diaktualisasikan dalam kerangka berpikir, bertindak dan bermasyarakat agar terwujud nilai kemanusiaan dan solidaritas bangsa.
Baca Juga: Kejar Target, Wapres Minta Terobosan dari Daerah yang Berhasil Turunkan Stunting Direplikasi
Oleh sebab itu, Menko Polhukam pun berharap setiap komponen bangsa harus menyadari akan pentingnya membangun karakter bangsa Indonesia yang bersendikan nilai Pancasila.
”Bung Karno (Ir. Soekarno) telah memberikan dasar bahwa nilai Pancasila dan nasionalisme harus terus dibangun dan diwariskan kepada generasi-generasi selanjutnya,” tegasnya.
Artikel Terkait
68 Persen Penduduk Indonesia Tidak Mampu Beli Makanan Bergizi, Kurniasih: Masalah Serius Penurunan Stunting
Kemendagri Minta Pemda Serius Dampingi Keluarga Stunting: Jangan Dibiarkan Makan Mie Instan
Deteksi Dini Stunting, Kemenkes Target 303.416 Posyandu Sudah Memiliki Antropometri Kit pada Tahun 2024
Presiden Jokowi: Angka Stunting pada 2024 Harus Turun 14 Persen
Berhasil Tangani Stunting, Presiden Minta Semua Daerah Tiru Cara Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Kampar
Cegah Stunting, Presiden Ingatkan Pasangan agar Siap Lahir dan Batin sebelum Menikah
Sri Mulyani: APBN 2024 Fokus Penurunan Kemiskinan dan Stunting
Wapres Ajak Ormas Bantu Pemerintah Turunkan Angka Stunting di Indonesia
Penuhi Target 14 Persen di Tahun 2024, Wapres Minta TPPS Cari Terobosan Baru Turunkan Stunting
Kejar Target, Wapres Minta Terobosan dari Daerah yang Berhasil Turunkan Stunting Direplikasi