Rencana Pertamina Mendukung NZE pada 2060 dan Menjaga Ketersedian Energi

- Sabtu, 20 Mei 2023 | 09:41 WIB
Lokasi kilang Green Refinery yang memproduksi Green Diesel dan Green Avtur di Kilang PT Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap.  (Dok. Pertamina/CoverBothSide.com)
Lokasi kilang Green Refinery yang memproduksi Green Diesel dan Green Avtur di Kilang PT Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap. (Dok. Pertamina/CoverBothSide.com)

COVERBOTHSIDE.COM - PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya mewujudkan dan mendukung upaya pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 sekaligus menjamin ketersediaan energi nasional.

”Sebagai perusahaan energi, kita tentu mensupport pemerintah dalam pencapaian Net Zero Emission di tahun 2060, namun prioritas utama Pertamina juga tetap menjamin ketersediaan dan keamanan energi. Jadi energy security,” ujar Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, di Jakarta, pada 15 Mei 2023.

Menurut Nicke Widyawati, dalam Rencana Umum Energi Nasional, sampai dengan tahun 2060, komponen minyak dan gas dalam bauran energi nasional porsinya terus menurun namun masih tetap dibutuhkan.

Baca Juga: Pertamina Tegaskan Pengumuman Tes Seleksi Rekrutmen Karyawan Tahun 2022 Hoax

”Karena mayoritas kebutuhan energi untuk transportasi dan industri masih dari energi fosil, maka kita akan tetap mensupport pemerintah untuk meningkatkan produksi migas, di mana minyak ditargetkan meningkat menjadi 1 juta barel per hari dan gas meningkat 12 BSCFD,” ungkapnya.

Namun, untuk mendukung upaya menuju NZE, dia mengatakan Pertamina mengubah cara bisnis menjadi Green Operation. Hal ini dilakukan dengan menggunakan parameter ESG (Environment, Social, Governance).

Lebih lanjut, Nicke Widyawati menjelaskan, dengan konsep ESG ini, ada tiga cakupan harus dilakukan untuk mengurangi karbon.

Baca Juga: Pertamina Temukan Sumber Daya Migas Baru di Bojonegoro

Pertama, mengurangi penggunaan peralatan-peralatan yang sudah tidak efisien dengan melakukan peremajaan, agar lebih hemat bahan baku.

Selanjutnya, energi gas buang yang selama ini terbuang ke udara dan menimbulkan polusi, kini diproses lagi menjadi energi.

Dari semua inisiatif ini, dia menyebutkan bahwa Pertamina Group sudah berhasil menurunkan 31% karbon emisi pada operasionalnya, baik dari hulu hingga hilir, sampai dengan tahun 2022.

Baca Juga: Pertamina Klaim Biaya Operasional Kilang Lebih Hemat Dibandingkan Perusahaan Energi di Asia Pasifik

”Ini kita belum bicara pada scope ketiga, yaitu final product, seperti Biodiesel tentu angkanya akan lebih besar. Artinya, Pertamina tetap menjaga ketersediaan energi tapi kita juga komit untuk menurunkan karbon emisi dengan berbagai upaya,” tandasnya.***

Editor: Qurothul Ayuni

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gempa 6,0 SR Guncang Pacitan, Jawa Timur

Kamis, 8 Juni 2023 | 00:21 WIB
X