Presiden Jokowi: Perbaikan Jalan Rusak di Sumatera Utara akan Dibagi dengan Pemda

- Kamis, 18 Mei 2023 | 11:49 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau kondisi jalan rusak Gunting Saga di Kabupaten Labuhanbatu Utara dalam kunjungan kerjanya ke Sumatera Utara pada Rabu, 17 Mei 2023.  (BPMI Setpres/Laily Rachev/CoverBothSide.com)
Presiden Jokowi saat meninjau kondisi jalan rusak Gunting Saga di Kabupaten Labuhanbatu Utara dalam kunjungan kerjanya ke Sumatera Utara pada Rabu, 17 Mei 2023. (BPMI Setpres/Laily Rachev/CoverBothSide.com)

COVERBOTHSIDE.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah pusat juga akan mengambil alih perbaikan sejumlah jalan rusak yang ada di wilayah Sumatera Utara.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat meninjau kondisi jalan rusak Gunting Saga di Kabupaten Labuhanbatu Utara dalam kunjungan kerjanya ke Sumatera Utara pada Rabu, 17 Mei 2023.

Presiden Jokowi menerangkan bahwa perbaikan jalan rusak tersebut tentunya tidak semua dikerjakan oleh pemerintah pusat, namun dibagi dengan pemerintah daerah (pemda) sesuai dengan penanggung jawab masing-masing ruas jalan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ungkap Perbaikan Jalan Rusak di Sumatera Utara Dikerjakan Juli 2023

”Semua (perbaikan jalan rusak) di Sumatera Utara tetap kita bagi, ada yang dikerjakan Pak Gubernur, Pak Bupati, ada yang diambil alih pusat yang kira-kira provinsi, kabupaten atau kota tidak memiliki kemampuan,” ujarnya.

Sebagaimana diungkapkan Presiden Jokowi saat meninjau jalan rusak Gunting Saga di Kabupaten Labuhanbatu Utara, sedikitnya 260 kilometer jalan nasional di Sumatera Utara berada dalam kondisi rusak.

”Ini kita di Sumatera Utara, di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Yang kita lihat di Sumatera Utara ini jalan nasional ada 2.600 (kilometer), yang rusak kira-kira 260-an (kilometer), ini jalan nasional,” ungkapnya.

Baca Juga: Perbaikan Jalan Rusak di Lampung Lama, Presiden Jokowi: Pemerintah Pusat Ambil Alih, Tapi Tidak Semuanya

Untuk jalan provinsi, dari total panjang jalan 3.005 kilometer, 340 kilometer di antaranya memerlukan perbaikan. Adapun jalan kabupaten, dari 33.000 kilometer jalan, 13.000 kilometer di antaranya juga dalam kondisi rusak.

”Jalan kabupaten, nah ini banyak yang rusak, dari 33.000 kilometer di Sumatera Utara, yang rusak kira-kira 13.000 kilometer, salah satunya ini yang kita lihat di Labuhanbatu Utara,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa kondisi jalan rusak terjadi tidak hanya di Sumatera Utara. Karenanya, kata Kepala Negara, perbaikan jalan memerlukan waktu yang tidak singkat.

Baca Juga: Kunjungi Pasar Natar di Lampung, Presiden Jokowi Tegaskan Pentingnya Pembangunan Infrastruktur Jalan

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengatakan, pemerintah akan memperbaiki jalan rusak sesuai dengan skala prioritasnya. Jalan produksi dan logistik yang rusak berat akan menjadi prioritas utama perbaikan.

”Jalan produksi dan logistik yang rusak didahulukan (perbaikannya) karena nanti menyangkut biaya logistik, menyangkut biaya produksi, menyangkut inflasi, semuanya,” jelasnya.***

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gempa 6,0 SR Guncang Pacitan, Jawa Timur

Kamis, 8 Juni 2023 | 00:21 WIB
X