COVERBOTHSIDE.COM – BMKG dan BNPB telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi terjadinya bencana hidrometeorologi berupa banjir di 10 daerah di 5 provinsi Indonesia pada Senin, 20 Maret 2023.
Berdasarkan analisis data dari BMKG dengan Impact Based Forecast (IBF) serta BNPB dengan InaRisk yang dikutip CoverBothSide.com, 10 daerah yang berpotensi mengalami banjir tersebut antara lain, yaitu:
1. Aceh: Aceh Selatan
2. Jawa Barat: Bandung, Bogor, Garut, Sukabumi,Ciamis
3. Jawa Tengah: Banyumas, Brebes
4. Jawa Timur: Pasuruan
5. Kalimantan Timur: Kutai Kartanegara
Baca Juga: Resmikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi, Presiden Jokowi: Mampu Reduksi Banjir di Jakarta
Sebagaimana menurut data BMKG dan BNPB, kesepuluh daerah tersebut merupakan 10 besar daerah dengan tingkat historikal banjir tertinggi berdasarkan DIBI (Data Informasi Bencana Indonesia).
Untuk rincian daerah yang berpotensi banjir dengan status waspada hingga ke level kecamatan pada provinsi diatas dan provinsi lainnya selengkapnya dapat dilihat pada: https://bit.ly/DiseminasiPD_Waspada_20Maret2023
Dengan melihat potensi terjadinya banjir tersebut, BMKG dan BNPB mengimbau Pemerintah Daerah (Pemda), khususnya di 10 daerah tersebut, untuk dapat mengambil langkah-langkah antisipasi dan kesiapsiagaan dengan:
1. Memantau kondisi terkini lapangan dan menyebarkan informasi peringatan (curah hujan, tinggi muka air) dan potensi wilayah terdampak;
2. Koordinasi dengan stakeholder dalam penyiapan tim siaga bencana dan sumberdaya;
3. Mengidentifikasi tempat pengungsian termasuk infrastruktur pengungsian sesuai protokol kesehatan;
4. Mengidentifikasi kebutuhan logistik dan peralatan;
5. Memastikan alat peringatan dini berfungsi dengan baik;
6. Memastikan ketersediaan rambu dan jalur evakuasi.
Selain itu, BMKG dan BNPB juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya di 10 daerah yang berpotensi mengalami banjir tersebut, untuk dapat mengambil langkah-langkah antisipasi dan kesiapsiagaan dengan:
1. Menyiagakan tim siaga bencana (memantau kondisi terkini lapangan, melakukan koordinasi dengan aparatur Desa, menyiapkan evakuasi);
2. Menyimpan barang penting ke tempat aman;
3. Membatasi aktivitas di luar rumah;
4. Jika berada di luar rumah hindari pohon besar, baliho, dan saluran air/ gorong-gorong;
5. Menyiapkan tas siaga (makanan, minuman, obat, uang, pakaian, dokumen berharga dll);
6. Tetap melakukan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun).
Untuk diketahui, diseminasi informasi peringatan dini potensi bencana harian, bulanan serta lainnya dapat diakses pada situs web Peringatan Dini BNPB melalui tautan: https://web.bnpb.go.id/peringatandini/
***
Artikel Terkait
Gusdurian Semarang Bersama Jaringan Masyarakat Jateng Distribusikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir Pati
Resmikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi, Presiden Jokowi: Mampu Reduksi Banjir di Jakarta
Banjir dan Longsor Terjang Manado, BNPB: Satu Warga Meninggal Dunia
Banjir dan Longsor di Manado, BNPB: 5 Orang Meninggal Dunia, 1.021 Orang Mengungsi
Soal Banjir dan Longsor di Manado, Kepala BNPB Ingatkan Pemda Sulawesi Utara Serius Menanganinya