• Kamis, 21 September 2023

Presiden Jokowi Puji Layanan Kereta Cepat Jakarta Bandung: Inilah Peradaban

- Kamis, 14 September 2023 | 15:09 WIB
Presiden Jokowi saat menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat, pada Rabu, 13 September 2023.  (BPMI Setpres/Muchlis Jr/CoverBothSide.com)
Presiden Jokowi saat menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat, pada Rabu, 13 September 2023. (BPMI Setpres/Muchlis Jr/CoverBothSide.com)

COVERBOTHSIDE.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan Kereta Cepat Jakarta Bandung adalah sebuah terobosan besar dari pemerintah dalam pembangunan moda transportasi umum di Indonesia.

Presiden Jokowi pun memuji Kereta Cepat Jakarta Bandung. Menurutnya, layanan kereta api berkecepatan tinggi pertama di Indonesia tersebut sangat nyaman dan tidak terasa saat melaju dengan kecepatan 350 km/jam.

”Tidak terasa sama sekali, baik saat duduk maupun saat berjalan. Inilah peradaban,” ujarnya usai menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat, pada Rabu, 13 September 2023.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Kereta Cepat Jakarta Bandung yang Pertama di Asia Tenggara? Simak Faktanya

Presiden Jokowi pun berharap kehadiran Kereta Cepat Jakarta Bandung tersebut dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berpindah dari penggunaan mobil pribadi ke transportasi umum.

Kepala Negara menyebutkan bahwa dengan masyarakat berpindah menggunakan transportasi umum tersebut akan mengurangi kemacetan hingga polusi udara di Jakarta, Bandung, dan sekitarnya.

”Setiap tahun, kita kehilangan (uang negara) lebih dari Rp100 triliun karena macet di Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi) dan Bandung,” ungkapnya.

Baca Juga: Jokowi Bertemu Xi Jinping Usai KTT G20, Bahas Kereta Cepat Jakarta-Bandung hingga 5 Kerja Sama Baru

Untuk itu, Presiden Jokowi berharap Kereta Cepat Jakarta Bandung segera diresmikan dan dinikmati masyarakat. Meski demikian, dia menyerahkan sepenuhnya target tersebut kepada manajemen, termasuk tarifnya.

”Nanti yang menentukan (tarifnya) manajemen Kereta Cepat Jakarta Bandung. Tentu saja, nanti konsultasinya dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub),” ucapnya.

Presiden mengungkapkan bahwa tarif yang berlaku bagi masyarakat akan melalui proses kalkulasi yang matang. Dengan begitu, walaupun tidak diberikan subsidi dari pemerintah, tarif KCJB akan tetap terjangkau.

Baca Juga: Dihadapan Xi Jinping, Presiden Jokowi Mengaku Optimis Kereta Cepat Jakarta Bandung Beroperasi pada Juni 2023

”Tapi, apapun yang paling penting kita ini mendorong agar masyarakat berpindah dari mobil (kendaraan pribadi) ke transportasi massal, baik itu kereta cepat, MRT, LRT, bus,” tuturnya.

Untuk diketahui, Kereta Cepat Jakarta Bandung memiliki panjang trase 142,3 kilometer dengan tipe struktur elevated sepanjang 82,7 kilometer dan sisanya berupa 13 tunnel dan subgrade.

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jokowi Ajak Muhammadiyah Wujudkan Pemilu 2024 yang Damai

Kamis, 21 September 2023 | 17:22 WIB
X