COVERBOTHSIDE.COM – Setelah tiga hari memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung melakukan kunjungan kerja ke New Delhi, India, pada Jumat, 8 September 2023.
Dengan didampingi Ibu Iriana Jokowi, kunjungan kerja Presiden Jokowi ke New Delhi tersebut dalam rangka untuk menghadiri KTT G20 (Group of Twenty) serta melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa pemimpin negara.
Sebelumnya, usai perhelatan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, pada Kamis, 7 September 2023, Presiden Jokowi menyebutkan sejumlah komitmen yang akan dibawa Indonesia dalam KTT G20 adalah mengenai stabilitas dan perdamaian.
Baca Juga: Presiden Jokowi Paparkan Hasil KTT ke-43 ASEAN di Jakarta
”Besok, saya berangkat ke G20 Summit (KTT G20) di India, komitmen apa yang akan kita bawa, menurut saya stabilitas dan perdamaian adalah kunci kemakmuran bahwa dunia membutuhkan safe house (rumah aman),” ucapnya.
Selain itu, Kepala Negara juga menyebutkan kolaborasi dan kerja sama juga perlu diprioritaskan. Presiden menegaskan bahwa Indonesia akan berkomitmen untuk terus menyuarakan kepentingan negara berkembang.
”Kolaborasi, kerja sama itu harus diutamakan. Indonesia akan terus menyuarakan kepentingan negara berkembang terkait inklusifitas dan hak-hak mensejahterakan rakyatnya, termasuk industrial down streaming,” tuturnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ungkap KTT ke-43 ASEAN di Jakarta Hasilkan 90 Dokumen dan Kesepakatan Konkret
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja ke New Delhi yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Tampak melepas keberangkatan Presiden Jokowi yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Pj Gubernur Banten Al Muktabar.***
Artikel Terkait
Bertemu PM James Marape, Presiden Jokowi Apresiasi Dukungan Papua Nugini Terhadap Kedaulatan Indonesia
Prihatin Situasi Global, Presiden Jokowi Dorong Adanya Sinergi ASEAN dan PBB untuk Perdamaian Kawasan
KTT ke-20 ASEAN-India, Presiden Jokowi Dorong Peningkatan Kerja Sama Ekonomi Biru
Pimpin KTT ke-18 Asia Timur, Presiden Jokowi: Jadikan KTT Ini Memperkuat Kolaborasi, Bukan Rivalitas
Bertemu PM Anthony Albanese, Presiden Jokowi Harap Australia Jadi Jembatan Penguat Kolaborasi ASEAN dan PIF
KTT ke-3 ASEAN-Australia, Presiden Jokowi Ajak Australia Jaga Perdamaian dan Stabilitas Indo-Pasifik
KTT ke-13 ASEAN-PBB, Presiden Jokowi Tegaskan Kepentingan Rakyat Harus Jadi Prioritas Utama
Presiden Jokowi Resmi Tutup KTT ke-43 ASEAN: Pekerjaan Besar Belum Selesai, Mari Perkuat Kolaborasi
Presiden Jokowi Ungkap KTT ke-43 ASEAN di Jakarta Hasilkan 90 Dokumen dan Kesepakatan Konkret
Presiden Jokowi Paparkan Hasil KTT ke-43 ASEAN di Jakarta