• Kamis, 21 September 2023

Presiden Jokowi Resmi Tutup KTT ke-43 ASEAN: Pekerjaan Besar Belum Selesai, Mari Perkuat Kolaborasi

- Jumat, 8 September 2023 | 01:29 WIB
Presiden Jokowi saat menutup KTT ke-43 ASEAN dan menyerahkan tongkat estafet Keketuaan ASEAN kepada PM Laos, Sonexay Siphandone, pada Kamis, 7 September 2023.  (Media Center KTT ASEAN 2023/Zabur Karuru/CoverBothSide.com)
Presiden Jokowi saat menutup KTT ke-43 ASEAN dan menyerahkan tongkat estafet Keketuaan ASEAN kepada PM Laos, Sonexay Siphandone, pada Kamis, 7 September 2023. (Media Center KTT ASEAN 2023/Zabur Karuru/CoverBothSide.com)

COVERBOTHSIDE.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menutup Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 7 September 2023.

KTT ke-43 ASEAN yang digelar di JCC, Jakarta, selama tiga hari sejak tanggal 5 sampai dengan 7 September 2023 tersebut telah berhasil diselenggarakan dengan sukses dan lancar.

Dalam upacara penutupan, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pemimpin negara ASEAN dan negara mitra yang telah hadir pada KTT ke-43 ASEAN.

Baca Juga: KTT ke-13 ASEAN-PBB, Presiden Jokowi Tegaskan Kepentingan Rakyat Harus Jadi Prioritas Utama

Disamping itu, Presiden Jokowi juga mengapresiasi kepada pemimpin negara ASEAN dan negara mitra atas dihasilkannya puluhan dokumen dan kerja sama konkret selama perhelatan KTT ke-43 ASEAN.

”Selama tiga hari ini, 12 pertemuan KTT telah diselenggarakan (saat KTT ke-43 ASEAN), menghasilkan 90 outcome documents dan sejumlah kesepakatan konkret dengan mitra,” ungkap Presiden Jokowi.

Selama pertemuan yang berlangsung saat KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Presiden Jokowi menyebutkan dirinya menangkap optimisme dan energi yang positif dari seluruh pemimpin negara yang hadir.

Baca Juga: KTT ke-3 ASEAN-Australia, Presiden Jokowi Ajak Australia Jaga Perdamaian dan Stabilitas Indo-Pasifik

Menurutnya, hal itu menguatkan harapan untuk terus melanjutkan perjuangan mewujudkan kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera. ”Mari kita kukuhkan kawasan Indo-Pasifik sebagai teater perdamaian dan inklusivitas,” tuturnya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga menyebutkan bahwa perdamaian adalah fondasi kunci yang akan mengantarkan ASEAN ke masa depan lebih baik untuk rakyat, kawasan, dan dunia.

”(Mengantarkan ASEAN ke masa depan lebih baik) inilah esensi yang dibangun keketuaan Indonesia: menjadikan ASEAN matters sebagai epicentrum of growth (pusat pertumbuhan),” kata Kepala Negara.

Baca Juga: Pimpin KTT ke-18 Asia Timur, Presiden Jokowi: Jadikan KTT Ini Memperkuat Kolaborasi, Bukan Rivalitas

Meski demikian, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pekerjaan besar ASEAN tidak mungkin selesai dalam satu keketuaan saja. Ia mengatakan ASEAN akan terus menghadapi berbagai dinamika dan kompleksitas tantangan global.

”Untuk itu, kita harus terus bahu membahu menavigasi tantangan menjadi peluang, menavigasi rivalitas menjadi kolaborasi, menavigasi eksklusivitas menjadi inklusivitas, dan menavigasi perbedaan menjadi persatuan. Kita harus jadi nahkoda di kapal kita sendiri,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jokowi Ajak Muhammadiyah Wujudkan Pemilu 2024 yang Damai

Kamis, 21 September 2023 | 17:22 WIB
X