• Kamis, 21 September 2023

KTT ke-13 ASEAN-PBB, Presiden Jokowi Tegaskan Kepentingan Rakyat Harus Jadi Prioritas Utama

- Jumat, 8 September 2023 | 01:01 WIB
Presiden Jokowi saat memimpin KTT ke-13 ASEAN-PBB di Ruang Cendrawasih 3, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 7 September 2023.  (Media Center KTT ASEAN 2023/Rommy Pujianto/CoverBothSide.com)
Presiden Jokowi saat memimpin KTT ke-13 ASEAN-PBB di Ruang Cendrawasih 3, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 7 September 2023. (Media Center KTT ASEAN 2023/Rommy Pujianto/CoverBothSide.com)

COVERBOTHSIDE.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin KTT ke-13 ASEAN-PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) di Ruang Cendrawasih 3, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 7 September 2023.

Dalam pidato pembukaannya, Presiden Jokowi mengutip isi dari pembukaan piagam ASEAN dan PBB yang menegaskan bahwa kepentingan rakyat harus terus menjadi prioritas utama.

”Preambule (pembukaan dari) piagam ASEAN dan PBB sama-sama dimulai dengan we the peoples (kami bangsa-bangsa), ini artinya (kepentingan) rakyat harus terus menjadi prioritas,” ujarnya.

Baca Juga: Prihatin Situasi Global, Presiden Jokowi Dorong Adanya Sinergi ASEAN dan PBB untuk Perdamaian Kawasan

Menurut Presiden, kepentingan rakyat harus diprioritaskan, karena rakyat yang merasakan dampak langsung dari situasi global yang tidak pasti. Mulai dari perang dan konflik, krisis pangan dan energi, hingga bencana alam.

Presiden Jokowi pun meyakini bahwa kolaborasi dan kerja sama yang terkoordinasi dengan baik antara ASEAN dengan PBB akan membuahkan hasil positif dalam upaya menangani situasi global yang penuh dengan ketidakpastian tersebut.

”Untuk menanganinya dibutuhkan aksi bersama yang terkoordinasi baik di tingkat global yang dijalankan oleh PBB maupun di tingkat kawasan Indo-Pasifik yang dijalankan oleh ASEAN,” ucapnya.

Baca Juga: KTT ke-3 ASEAN-Australia, Presiden Jokowi Ajak Australia Jaga Perdamaian dan Stabilitas Indo-Pasifik

Namun, Kepala Negara menyadari bahwa efektivitas kerja antara ASEAN dan PBB seringkali terkendala oleh dinamika politik yang mengakibatkan lunturnya spirit kerja sama.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengajak para pemimpin negara ASEAN dan PBB untuk bersama mengusung agenda pembangunan yang lebih adil bagi negara berkembang termasuk hak untuk maju dan sejahtera.

”Reformasi tata kelola global harus kita gelorakan agar tetap fit for purpose and fit for its time. Mari perkuat kerja sama antara ASEAN dan PBB demi kebaikan rakyat di dunia,” ungkapnya.

Baca Juga: Pimpin KTT ke-18 Asia Timur, Presiden Jokowi: Jadikan KTT Ini Memperkuat Kolaborasi, Bukan Rivalitas

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres mengajak kepada ASEAN untuk saling mendukung dalam menjalankan ambisi global ke depan.

Disamping itu, Antonio Guterres juga menegaskan bahwa PBB akan selalu mendukung kesejahteraan masyarakat di kawasan Asia Tenggara dan dunia agar tercipta masa depan yang damai.

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jokowi Ajak Muhammadiyah Wujudkan Pemilu 2024 yang Damai

Kamis, 21 September 2023 | 17:22 WIB
X