• Kamis, 21 September 2023

KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa: Presiden Jokowi Sampaikan 2 Hal Penting untuk Masa Depan Dunia

- Kamis, 15 Desember 2022 | 15:59 WIB
Presiden Jokowi saat berpidato dalam sesi pleno KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa di Gedung Europe, Brussels, Belgia, pada Rabu, 14 Desember 2022.  (BPMI Setpres/Laily Rachev/CoverBothSide.com)
Presiden Jokowi saat berpidato dalam sesi pleno KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa di Gedung Europe, Brussels, Belgia, pada Rabu, 14 Desember 2022. (BPMI Setpres/Laily Rachev/CoverBothSide.com)

COVERBOTHSIDEPresiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dua hal penting dalam pidatonya saat sesi pleno KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa di Gedung Europe, Brussels, Belgia, pada Rabu, 14 Desember 2022.

Pertama, Presiden menyerukan kemitraan ASEAN- Uni Eropa harus berkontribusi pada pemulihan ekonomi yang inklusif. Di tengah ancaman resesi, Jokowi mendorong kebijakan yang mempermudah perdagangan dan investasi.

Terkait hal tersebut, Kepala Negara menyampaikan pandangannya terhadap proposal Regulasi Deforestasi Uni Eropa yang justru berpotensi menciptakan hambatan dalam upaya mempermudah perdagangan dan investasi.

Baca Juga: KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa: Presiden Dorong Kemitraan Didasarkan pada Prinsip Kesetaraan

Saat ini, Presiden menyampaikan Indonesia akan terus membangun industri hilirisasi. Sebab, dengan hilirisasi ini, Jokowi mengatakan Indonesia dapat melakukan lompatan kesejahteraan dan mendorong pembangunan yang inklusif.

”Indonesia ingin menekankan bahwa pembangunan yang inklusif dan bernilai tambah akan mendukung ketahanan ekonomi dunia secara berkeadilan. Dalam kaitan inilah Indonesia akan terus membangun industri hilirisasi,” ujarnya.

Kedua, Presiden Jokowi mendorong kemitraan ASEAN-Uni Eropa harus membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Krisis energi menurutnya sebuah keniscayaan, namun transisi energi harus dilakukan secara berkeadilan.

Baca Juga: Presiden Jokowi ke Belgia Hadiri KTT ASEAN-UE

”Saya menghargai dukungan Uni Eropa terhadap Bali Energy Transition Roadmap yang dihasilkan KTT G20 bulan lalu. Kemitraan ASEAN-Uni Eropa harus bisa memobilisasi pembiayaan dan alih teknologi ramah lingkungan dan memperkuat ekosistem pengembangan energi baru terbarukan,” ucapnya.

Untuk itu, Kepala Negara pun mendorong Kemitraan ASEAN-Uni Eropa ini dapat bekerja sama demi masa depan ASEAN, Uni Eropa dan dunia yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.

”Kerja sama yang didasari prinsip kesetaraan, saling menghormati dan saling menguntungkan,” jelas Presiden Jokowi.***

Editor: Moh Badar Risqullah

Sumber: BPMI Setpres

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X