COVERBOTHSIDE.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta dukungan Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau, soal beberapa hal terkait perjanjian kerja sama ekonomi kedua negara.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangannya saat menggelar pertemuan bilateral dengan PM Kanada, Justin Trudeau, disela-sela KTT G7, di Hotel Rihga Royal, Hiroshima, Jepang, pada Sabtu, 20 Mei 2023.
”Mohon dukungan Yang Mulia (PM Kanada, Justin Trudeau) terkait penyelesaian perjanjian Indonesia-Kanada CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA),” ucap Presiden Jokowi.
Tidak hanya soal CEPA, Presiden Jokowi juga berharap adanya percepatan terkait realisasi investasi Pension Funds Kanada yang fokus di pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dan mekanisme pendanaan untuk feasibility study proyek greenfield di Indonesia.
Kemudian, Presiden Jokowi juga menyinggung soal realisasi pengembangan bandara hijau di Kalimantan Utara, eksplorasi dan pengayaan logam tanah jarang, serta pembentukan satuan tugas bilateral.
Terlepas dari beberapa hal tersebut di atas, Presiden Jokowi menyinggung pula terkait dukungan dana dari negara-negara G7, termasuk Kanada, membantu pendanaan bagi Indonesia dalam transisi energi.
Baca Juga: Bertemu PM Kishida di KTT G7, Presiden Jokowi Bahas IJEPA hingga Transisi Energi
”Saya harap dukungan dana (dari negara-negara G7, termasuk Kanada, sebesar) USD 20 miliar dapat segera direalisasikan (dipercepat), tapi tidak dalam bentuk utang,” ungkap Presiden Jokowi.
Sementara itu, terkait ketahanan pangan, Presiden Jokowi mendorong implementasi kesepakatan antara BUMN Indonesia dan Canadian Commercial Corporation terkait pasokan potas dan gandum.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Presiden Jokowi dan PM Kanada, Justin Trudeau, juga turut membahas mengenai beberapa persoalan di ASEAN, termasuk konflik yang tengah terjadi di Myanmar.
Baca Juga: Rencana Pertamina Mendukung NZE pada 2060 dan Menjaga Ketersedian Energi
Kepala Negara mengungkapkan bahwa KTT ASEAN-Kanada akan digelar di Indonesia pada September 2023 mendatang. ”Sampai jumpa di Jakarta, PM Trudeau,” tutur Presiden Jokowi.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan PM Kanada, Justin Trudeau, adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Artikel Terkait
Greenpeace Desak Pemimpin G20 Ambisius Merespon Krisis Iklim: Saatnya Transisi Energi Berkeadilan
Sri Mulyani Sebut Hasil KTT G20 Soal Transisi Energi Tidak Mudah Dicapai, Ini Alasannya
CBD COP15 di Kanada, Masyarakat Adat Papua Desak Komitmen Indonesia Selamatkan Alam dan Keanekaragaman Hayati
ASN, TNI, dan Polri Siap-siap Pindah! Pembangunan Hunian di IKN Nusantara Sudah 26 Persen, Ini Model Rumahnya
Presiden Jokowi Minta Realisasi Investasi di IKN Dipercepat
Presiden Jokowi Minta Masyarakat Menjaga dan Merawat Hutan Mangrove
Presiden Jokowi Ungkap Terima Laporan Jalan Rusak di 7.400 Lokasi Lewat Media Sosial Miliknya
Meski Pemerintah Pusat Ambil Alih, Presiden Jokowi Ingatkan Pemda Tetap Perbaiki Jalan Rusak: Jangan Enak-enak
Bertemu PM Kishida di KTT G7, Presiden Jokowi Bahas IJEPA hingga Transisi Energi
Gelar Pertemuan dengan PM Inggris, Presiden Jokowi Harap Hibah Transportasi Berkelanjutan Diperluas ke IKN