Bertemu PM Kishida di KTT G7, Presiden Jokowi Bahas IJEPA hingga Transisi Energi

- Sabtu, 20 Mei 2023 | 19:33 WIB
Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan PM Jepang Fumio Kishida di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, pada Sabtu, 20 Mei 2023.  (BPMI Setpres/Laily Rachev/CoverBothSide.com)
Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan PM Jepang Fumio Kishida di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, pada Sabtu, 20 Mei 2023. (BPMI Setpres/Laily Rachev/CoverBothSide.com)

COVERBOTHSIDE.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, pada Sabtu, 20 Mei 2023.

Dalam pengantarnya, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi atas undangan dari pemerintah Jepang untuk Indonesia menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G7 yang digelar di Hiroshima.

”Terima kasih atas undangan KTT G7. Jepang adalah mitra penting dan strategis Indonesia. Saya sepakat untuk meningkatkan kemitraan kita agar lebih luas dan konkret,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: MoU dengan IM Japan Diperbarui, Menaker: Peserta Program Pemagangan ke Jepang akan Dapat Bantuan

Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi membahas sejumlah hal terkait peningkatan kemitraan antara Indonesia dan Jepang, salah satunya mengenai Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia berharap kepada PM Jepang Fumio Kishida agar perundingan terkait IJEPA yang sudah lama dilakukan tersebut dapat diselesaikan pada September 2023 mendatang.

”Ini (perundingan terkait IJEPA) sudah berjalan lama. Penghapusan tarif produk tuna kaleng, perluasan bidang kerja PMI di sektor pariwisata dan industri, dan implementasi capacity building,” ujarnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Janji Mempermudah Perusahaan Jepang Berinvestasi di Indonesia

Disamping itu, Presiden Jokowi dan PM Jepang juga membahas mengenai kerjasama perdagangan Indonesia dan Jepang. Menurutnya, Indonesia telah memberikan fleksibilitas untuk produk pertanian dari Fukushima.

”Saya minta fleksibilitas Jepang terkait perluasan akses buah tropis Indonesia, termasuk mangga,” ungkap Kepala Negara.

Sedangkan terkait investasi, Presiden Jokowi mengatakan bahwa diperlukan percepatan penyelesaian proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Indonesia. Ia mengusulkan agar dilakukan penunjukan langsung kontraktor Jepang.

Baca Juga: Realisasikan Target NZE di 2060, Indonesia dan Jepang Teken Kerjasama Transisi Energi

”Terkait pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara), saya menyambut baik penandatanganan 5 Nota Kesepahaman dengan JICA, JBIC, JCODE, JIBH & UR,” kata Kepala Negara.

Tidak hanya beberapa hal di atas, pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dengan PM Jepang tersebut juga membahas terkait percepatan realisasi komitmen Jepang soal transisi energi.

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X