COVERBOTHSIDE – Saat memasuki usia kehamilan, seorang ibu hamil mungkin tidak disarankan melakukan aktivitas yang berat. Karena, aktivitas yang berat bisa berdampak buruk pada kehamilan seperti keguguran.
Meski demikian, melakukan aktivitas yang ringan seperti menggerakkan tubuh sangat disarankan bagi ibu hamil. Salah satunya jalan kaki. Hal itu untuk menjaga kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya.
Sebagaimana dilansir dari laman resmi Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, jalan kaki disebutkan memiliki beberapa manfaat bagi ibu hamil.
Baca Juga: Jangan Disepelekan! Ini Bahaya Merokok Bagi Ibu Hamil , Simak Cara Berhenti dengan Tips START
Untuk selengkapnya, simak beberapa manfaat jalan kaki bagi ibu hamil dibawah ini:
1. Mengurangi risiko terjadinya keguguran
Berjalan kaki di pagi hari, atau di lingkungan yang terhindar dari polusi udara. Oksigen yang dihirup akan dialirkan menuju plasenta bayi, sehingga mendukung pertumbuhan janin dan juga berguna untuk memperkuat rahim.
jalan kaki di kehamilan trimester akhir bisa dilakukan kapan saja, tidak harus di pagi hari. Yang terpenting Ibu merasa senang dan nyaman saat melakukannya. Berjalan kaki juga bisa meningkatkan sirkulasi aliran darah secara keseluruhan dan menguatkan otot-otot yang digunakan selama kehamilan.
2. Meningkatkan Stamina
Berjalan kaki secara rutin setiap hari akan membantu melatih otot tubuh menjadi lebih rileks dan elastis, sehingga Ibu tidak mudah lelah dan tetap aktif dalam segala suasana saat masa kehamilan.
Baca Juga: Turunkan Angka Kematian Ibu dan Anak, Wamenkes: Optimalisasi Pemanfaatan Buku KIA
3. Melancarkan Proses Persalinan
Saat jalan kaki, seluruh otot panggul dan rahim akan menjadi lebih rileks, kondisi ini akan sangat membantu membuka jalan lahir, sehingga memungkinkan Ibu melahirkan secara normal dan pemulihan pasca persalinan juga menjadi lebih cepat.
Itulah beberapa manfaat jalan bagi ibu hamil. Semoga bermanfaat.***
Artikel Terkait
Kejar Target Stunting Turun 14 Persen, Kemenkes Sasar Perbaikan Gizi Remaja Putri
Kemenkes Rilis Daftar 156 Obat yang Aman Diresepkan Berdasarkan Rekomendasi BPOM, Ini Daftarnya
Kemenkes: Ada 269 Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak per 26 Oktober 2022
Kasus Covid-19 Meningkat, Kemenkes Minta Masyarakat Segera Vaksin Booster
Kasus Covid-19 Meningkat Lagi, Kemenkes Imbau Masyarakat Manfaatkan Layanan Telemedisin, Ini Caranya
Konfirmasi Positif Covid-19 Bertambah 6.186 Kasus, Kemenkes: Subvarian BA.4 dan BA.5 Masih Mendominasi
Transformasi Digital Kesehatan, Kemenkes Bertahap Terapkan SPBE di Semua Layanan Kesehatan
Kebijakan Baru Kemenkes: Vaksinasi Meningitis Tidak Menjadi Syarat Wajib Bagi Calon Jemaah Umroh
Jangan Disepelekan! Ini Bahaya Merokok Bagi Ibu Hamil , Simak Cara Berhenti dengan Tips START
Kemenkes Sebut Tidak Ada Kasus Baru Gagal Ginjal Akut pada Anak Sejak 2 November 2022