Antisipasi Dampak Buruk El Nino, Mentan akan Bentuk Gugus Tugas di Setiap Wilayah

- Kamis, 25 Mei 2023 | 09:29 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo meminta kepada semua jajaran Kementan dan pemerintah daerah untuk bersiap terhadap hal yang terburuk seraya tetap menjaga optimisme dalam menghadapi El Nino.  (BPMI Setpres/Rusman/CoverBothSide.com)
Mentan Syahrul Yasin Limpo meminta kepada semua jajaran Kementan dan pemerintah daerah untuk bersiap terhadap hal yang terburuk seraya tetap menjaga optimisme dalam menghadapi El Nino. (BPMI Setpres/Rusman/CoverBothSide.com)

COVERBOTHSIDE.COM – Kementerian Pertanian (Kementan) RI berencana akan membentuk gugus tugas di setiap wilayah Indonesia dalam mengantisipasi dampak terburuk cuaca ekstrim El Nino.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat melakukan rapat koordinasi bersama pejabat Kementan RI dan aparatur pemerintah daerah melalui teleconference pada Senin, 22 Mei 2023.

Sebagaimana berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), El Nino kemungkinan akan mulai terjadi sekitar bulan Juni 2023 dan semakin intens pada bulan Agustus 2023 nanti.

Baca Juga: Mentan Berharap Konsep One Health Jadi Solusi Mengatasi Resistensi Antimikroba

”Saya minta gugus tugas dibentuk di setiap wilayah. Kita semua harus duduk bersama merumuskan semuanya. Mulai dari pemetaan wilayah, konsep kelembagaan, hingga rencana aksinya (dalam menghadapi El Nino),” kata Mentan dalam keterangannya.

Menurut Mentan, gugus tugas berbasis wilayah ini penting untuk segera dibentuk dalam mengantisipasi hal buruk dampak cuaca ekstrim El Nino. Sebab, kata dia, setiap wilayah membutuhkan penanganan yang berbeda.

”Setiap pemerintah daerah harus jeli membaca kebutuhan wilayahnya. Karena, ada wilayah kategori hijau yang tidak terdampak, sehingga produksinya tidak terganggu. Tapi ada wilayah kategori kuning dan merah yang butuh penanganan lebih lanjut,” jelasnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Senang Petani di Tuban Gunakan Pupuk Organik

Salah satu upaya yang dapat dilakukan, kata Syahrul Yasin Limpo, yakni melakukan manajemen air untuk kebutuhan pertanian. Hal itu menurutnya menjadi titik krusial dalam menghadapi El Nino.

Oleh karena itulah, Mentan meminta kepada setiap daerah untuk mempersiapkannya sejak awal dengan cara menampung air. Dengan begitu, pada saat El Nino terjadi, ketersediaan untuk menanam bisa tercukupi.

Selain manajemen air, Mentan juga meminta setiap daerah untuk mempertahankan varietas yang digunakan. Untuk menghadapi El Nino, kata dia, varietas yang disarankan adalah varietas yang tahan kekeringan.

Baca Juga: Resmikan Sentra Penggilingan Padi Sragen, Presiden Jokowi Berharap dapat Menyerap Gabah di Petani

Sementara, untuk pemupukan, Syahrul Yasin Limpo berharap setiap daerah dapat menerapkan metode pemupukan berimbang, yakni pemberian sejumlah pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman dan kesuburan tanah.

”Pengembangan pupuk organik harus dilakukan secara masif dengan tetap seimbang menggunakan pupuk kimia tidak lebih dari 50 persen,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X