• Kamis, 21 September 2023

Presiden Jokowi Ungkap 30 Juta Baterai Sel Mulai Diproduksi Awal 2024

- Jumat, 15 September 2023 | 11:47 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau langsung pabrik baterai mobil listrik PT Hyundai LG Industry Green Power di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Kamis, 14 September 2023.  (BPMI Setpres/Laily Rachev/CoverBothSide.com)
Presiden Jokowi saat meninjau langsung pabrik baterai mobil listrik PT Hyundai LG Industry Green Power di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Kamis, 14 September 2023. (BPMI Setpres/Laily Rachev/CoverBothSide.com)

COVERBOTHSIDE.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan ada kabar baik dari pabrik baterai mobil listrik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power yang berlokasi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Presiden Jokowi menyebutkan pabrik sel baterai pertama dan terbesar di Asia Tenggara tersebut mulai awal tahun akan memproduksi 30 juta baterai sel untuk digunakan memproduksi kurang lebih 180 ribu mobil listrik.

”(Produksi 30 juta baterai sel) itu pertama dan terbesar di Asia Tenggara saat ini,” ungkap Presiden Jokowi usai meninjau langsung pabrik baterai mobil listrik PT HLI Green Power pada Kamis, 14 September 2023.

Baca Juga: Jokowi Minta Dukungan Pemimpin Oposisi Australia Kembangkan Industri Baterai Kendaraan Listrik

Menurut Kepala Negara, pabrik PT HLI Green Power tersebut merupakan bagian dari pembangunan ekosistem besar kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang tengah digaungkan pemerintah.

Dengan terbangunnya ekosistem besar lewat pabrik baterai mobil listrik PT HLI Green Power tersebut, Presiden Jokowi pun berharap Indonesia bisa masuk ke rantai pasok global kendaraan listrik.

”Rantai pasok global bisa kita masuki (dengan terbangunnya ekosistem besar). Di situlah ketergantungan negara lain terhadap baterai sel kita, ketergantungan negara lain terhadap EV baterai kita di situ,” ujarnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ajak Industri Otomotif Bergeser ke Kendaraan Listrik: Semua Negara ke Arah Itu

Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pabrik tersebut mulai melakukan uji coba produksi sejak dilakukan pencanangan pembangunan dua tahun yang lalu.

”Sekarang produknya sudah ada, sekarang sedang terjadi trial and error (melakukan uji coba produksi), mungkin bulan Maret tahun depan sudah berproduksi,” ujarnya.

Menurutnya, pabrik tersebut telah menerapkan teknologi terbaru dari LG dalam produksinya. Dari lima pabrik milik LG di dunia, kata dia, pabrik yang menggunakan teknologi terbaru adalah pabrik di Indonesia tersebut.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Ungkap Produksi Baterai Kendaraan Listrik Pertama di Indonesia Dimulai Tahun 2024

Bahlil Lahadalia juga menjelaskan bahwa kunjungan Presiden Jokowi dilakukan untuk meninjau langsung pembangunan tahap kedua ekspansi produksi pabrik tersebut sebesar 20 Gigawatt hour (GWh).

Jika tahap kedua ekspansi produksi pabrik tersebut telah terbangun, lanjut Menteri Investasi, kapasitas produksi yang dihasilkan oleh PT HLI Green Power nantinya akan menjadi sebesar 30 GWh.

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Meski Stok Cukup, Presiden Jokowi akan Tetap Impor Beras

Senin, 11 September 2023 | 17:51 WIB
X