• Kamis, 21 September 2023

Pesan Tegas Jokowi Soal PSN: Jangan Gunakan Pendekatan Represif dan Menderitakan Masyarakat

- Kamis, 14 September 2023 | 19:54 WIB
Presiden Jokowi saat akan membuka ASEAN Business and Investment Summit 2023 di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 1 September 2023.  (BPMI Setpres/Lukas/CoverBothSide.com)
Presiden Jokowi saat akan membuka ASEAN Business and Investment Summit 2023 di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 1 September 2023. (BPMI Setpres/Lukas/CoverBothSide.com)

COVERBOTHSIDE.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti jajarannya agar tidak menggunakan pendekatan represif kepada masyarakat saat mengawal pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Presiden Jokowi mengingatkan seluruh jajarannya agar mencari solusi-solusi yang inovatif dan terbaik dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang timbul saat proses pembangunan PSN.

”Selalu saya ingatkan, jangan gunakan pendekatan represif kepada masyarakat,” tegas Presiden Jokowi saat menghadiri acara Sewindu PSN yang digelar di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, pada Rabu, 13 September 2023.

Baca Juga: Presiden Jokowi “Pamer” Capaian Positif PSN: 161 Proyek Besar Selesai Dibangun, Serap 11 Juta Tenaga Kerja

Kepala Negara mengungkapkan bahwa masyarakat akan mendukung dan sangat senang dengan hadirnya pembangunan PSN jika persoalan yang ada di lapangan diselesaikan dengan cara-cara inovatif.

Presiden Jokowi pun mencontohkan seperti persoalan ganti rugi. Kepala Negara menekankan kepada jajarannya agar ganti yang diberikan jangan sampai membuat masyarakat rugi.

Masyarakat itu, kalau ada ganti rugi itu senang, itu yang saya inginkan (dalam pembangunan PSN). Bukan ganti rugi tapi ganti untung, karena memang harga yang diberikan adalah harga yang terbaik,” ungkapnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Seluruh PSN Selesai Sebelum 2024, Termasuk IKN

Oleh karena itu, Presiden Jokowi sekali mewanti-wanti agar jajarannya tidak menggunakan pendekatan represif kepada masyarakat, karena hadirnya PSN bertujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.

”Berulang kali saya tekankan, (pembangunan) PSN ini tujuannya adalah memberi manfaat untuk masyarakat, bukan justru sebaliknya, menderitakan masyarakat,” tegasnya.

Terlepas dari itu, Kepala Negara juga mengungkapkan bahwa ada sejumlah capaian positif yang telah dilakukan pemerintah dalam pembangunan PSN dalam kurun waktu delapan tahun ini.

Baca Juga: Kunjungan Kerja ke Tiongkok, Jokowi Bawa Oleh-oleh Investasi Senilai Rp175 T dari Xinyi Glass

Adapun capaian positif tersebut, dipaparkan Presiden Jokowi, yakni sebanyak 161 PSN telah diselesaikan pembangunnya dengan menyerap kurang lebih sebanyak 11 juta tenaga kerja.

Tidak hanya itu, lanjut Kepala Negara, kehadiran infrastruktur PSN yang tersebar di berbagai daerah juga telah membantu mendongkrak daya saing Indonesia di level internasional.

Halaman:

Editor: Moh Badar Risqullah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Meski Stok Cukup, Presiden Jokowi akan Tetap Impor Beras

Senin, 11 September 2023 | 17:51 WIB
X