COVERBOTHSIDE – Beredar narasi-narasi di media sosial, khususnya di Twitter, yang menyebutkan bahwa peristiwa erupsi Gunung Semeru pada Minggu, 4 Desember 2022 dapat berpotensi menyebabkan terjadinya tsunami di Jepang.
narasi yang menyebutkan peristiwa erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ini dimungkinkan dapat menyebabkan tsunami di Jepang awalnya tersebar luas di media sosial Twitter.
Berdasarkan pantauan Tim Cek Fakta CoverBothSide.com, beberapa pengguna Twitter ramai-ramai mengunggah narasi yang sama terkait peristiwa erupsi Gunung Semeru pada Minggu dini hari ini.
Disebutkan pula dalam narasi yang beredar di Twitter ini bahwa Badan Meteorologi Jepang atau Japan Meteorological Agency (JMA) telah mengeluarkan peringatan dini.
Salah satu pengguna Twitter yang menyebarkan narasi terkait hal tersebut yakni @treasuremenfess. Dalam unggahannya pada Minggu, 4 Desember 2022 pukul 20.14 WIB, pengguna Twitter ini menyebutkan hal tersebut bisa saja terjadi karena Indonesia dan Jepang berada dalam zona Ring of Fire atau Cincin Api.
”Teume! Semeru lagi erupsi tum semoga yang tinggal di semeru dan sekitarnya baik-baik aja ya. Dan fyi tum erupsi semeru kemungkinan bisa nyebabin tsunami di Jepang bahkan di Jepang udah ada peringatannya. Kenapa bisa Jepang kena dampak? karena Indonesia sama Jepang termasuk dalam zona Ring of Fire. Semoga kita, trejo dan lainnya semua baik-baik aja yaa. Stay safe pokoknya buat kita semua,” demikian narasi yang diunggahnya di Twitter.
Dalam unggahannya pula, pengguna Twitter dengan 272 ribu lebih pengikut ini juga turut melampirkan tangkapan layar berita Detik.com berjudul “Gunung Semeru erupsi, Jepang Beri Peringatan Ancaman tsunami” yang tayang pada Minggu pukul 14.01 WIB.
Tidak hanya disebarkan pengguna Twitter @treasuremenfess, narasi serupa juga disebarkan pengguna Twitter @temanbelajarmu pada hari Minggu, 4 Desember 2022 pukul 21.16 WIB.
”Setelah kejadian erupsi Semeru hari ini, Jepang memberi peringatan dini tsunami. Bukan karena Jepang takut erupsi Semeru, tapi karena wilayah kita sama-sama berada di kawasan Ring of Fire dunia. Untuk lebih jelas, boleh perhatikan gambar ini. Stay safe teman-teman di Jatim,” tulisnya dengan melampirkan gambar peta berjudul “Pacific Ring of Fire”.
Beredarnya narasi bahwa erupsi Gunung Semeru dapat menyebabkan tsunami di Jepang itu pun ramai diperbincangkan pengguna media sosial Twitter. Namun, benarkah narasi yang beredar di Twitter tersebut? Simak faktanya berikut ini.
***
Dari hasil penelusuran Tim Cek Fakta CoverBothSide.com, narasi yang menyebutkan bahwa peristiwa erupsi Gunung Semeru dapat menyebabkan tsunami di Jepang dibantah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM RI.
Dalam pernyataan resminya, PVMBG menegaskan narasi yang beredar tersebut adalah Tidak Benar. Sampai saat ini, PVMBG menyampaikan dampak peristiwa erupsi Gunung Semeru adalah abu vulkanik yang mendampak bagian barat daya, barat dan selatan Gunung Semeru.
Kemudian, masih dalam laporan resminya, PVMBG juga menyebutkan jarak Awan Panas Guguran (APG) yang dimuntahkan Gunung Semeru pada Minggu, 4 Desember 2022 sejak pukul 02.46 WIB menjangkau kurang lebih 13 kilometer ke arah tenggara dan tidak sampai ke laut.
Artikel Terkait
CEK FAKTA: Benarkah Konsumsi Timun dapat Menyebabkan Keputihan?
CEK FAKTA: Benarkah Sering Konsumsi Alpukat Memicu Kenaikan Berat Badan dan Kolesterol?
CEK FAKTA: Benarkah Begadang dapat Membuat Berat Badan Meningkat?
Wajib Tahu! Inilah Mitos dan Fakta Seputar Omicron Covid-19
CEK FAKTA: Benarkah Kereta Cepat Jakarta Bandung yang Pertama di Asia Tenggara? Simak Faktanya
CEK FAKTA: Benarkah akan Terjadi Pergeseran Lempengan Tanah di Waduk Cirata, Purwakarta? Ini Faktanya
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Masyarakat Dihimbau Mewaspadai Potensi APG hingga Lahar di Aliran Sungai
Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Kolom Abu Teramati Mencapai 1.500 Meter
Update Erupsi Gunung Semeru: Status Aktivitas Gunung Semeru Naik Jadi Level IV (Awas)
Update Erupsi Gunung Semeru: 1.979 Jiwa Mengungsi di 11 Titik Pengungsian