COVERBOTHSIDE - Sebuah rekaman suara atau voice note yang menyatakan bahwa akan ada pergeseran lempengan tanah di Waduk Cirata, Purwakarta beredar di grup-grup WhatsApp.
Dalam rekaman yang beredar disebutkan jika BMKG memberikan informasi bahwa akan ada pergeseran lempengan tanah di Waduk Cirata, Purwakarta dan seluruh personil diminta siap siaga mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
"Berita dari BMKG. Barusan, memberikan keterangan dan penjelasan bahwa pergeseran lempeng mengarah ke Waduk Cirata di Purwakarta, Bang Saigon. Jadi, diharapkan bapak personil jangan semuanya masuk ke Cianjur. Kita harus siap siaga, karena malam ini katanya, terjadi pergeseran lempengan tanah yang ada di Waduk Cirata dan entah seperti apa dampaknya nanti mudah-mudahan Wallahualam Bissawab, mudah-mudahan tidak berdampak apa-apa, yang penting kita tetap siaga dengan personil yang ada Bang Saigon," demikian keterangan dalam rekaman suara tersebut.
Beredarnya rekaman suara itu pun membuat masyarakat, khususnya di Purwakarta, Cianjur dan sekitarnya, panik. Sebab, masyarakat masih trauma dengan peristiwa gempa magnitudo 5,6 SR yang mengguncang Cianjur pada Senin, 21 November 2022.
*****
Benarkah informasi dari rekaman suara tersebut yang menyatakan bahwa akan ada pergeseran lempengan tanah di Waduk Cirata, Purwakarta? Berikut ini faktanya.
*****
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta CoverBothSide.com, informasi terkait akan adanya pergeseran lempengan tanah di Waduk Cirata, Purwakarta tersebut merupakan informasi yang tidak benar atau hoax.
Hal itu ditegaskan BMKG dari keterangan resminya bahwa rekaman suara yang beredar di grup-grup WhatsApp dan menyatakan akan ada pergeseran lempengan tanah di Waduk Cirata, Purwakarta adalah tidak benar atau hoax.
"Beredar voice note yang dikirim secara berantai ke grup-grup aplikasi Whatsapp yang menyatakan bahwa akan ada pergeseran lempeng di Waduk Cirata, Purwakarta. BMKG menyatakan dengan tegas bahwa informasi ini tidak benar alias hoax," demikian keterangan resmi BMKG.
Atas beredarnya informasi tidak benar soal pergeseran lempeng di Waduk Cirata, Purwakarta, BMKG menghimbau masyarakat yang menerima rekaman suara tersebut agar tidak ikut menyebarkan kembali.
"Jika menerima voice note tersebut, diharapkan untuk tidak ikut menyebarkan kembali. Hindari membuat berita bohong yang akan menyebabkan kepanikan masyarakat," imbau BMKG.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa rekaman suara yang beredar di grup-grup WhatsApp tersebut masuk dalam kategori FABRICATED CONTENT atau 100% konten palsu.***
Artikel Terkait
Update Gempa Cianjur, BNPB: 103 Meninggal Dunia, 7.060 Mengungsi, 25 Orang Hilang
Gempa 5,6 SR Guncang Cianjur, Ini Cara Mendapatkan Informasi yang Tepat dan Kredibel di Twitter
Viral Video Peserta Munas HIPMI Adu Jotos, Netizen: Mending Bantu Korban Gempa Cianjur, Kalau Gini Memalukan
Kunjungi Lokasi Terdampak Gempa Cianjur, Presiden Jokowi Sampaikan Duka Cita
Jokowi Minta Pembangunan Rumah Warga Terdampak Gempa Cianjur Memakai Standar Bangunan Anti Gempa
Tangani Longsoran Dampak Gempa Cianjur, Kementerian PUPR Kerahkan Personil dan Alat Berat
Update Gempa Cianjur: BMKG Mencatat Ada 149 Kali Gempa Bumi Susulan, Terbesar 4,2 SR
Update Gempa Cianjur: 268 Meninggal Dunia, 151 Masih Hilang, 22.198 Rumah Rusak
2 Rumah Sakit Terdampak Gempa Cianjur, BNPB Gelar Tenda Darurat Bantu Penanganan Korban
Bantu Korban Gempa Cianjur, Kemenkes Mobilisasi Tenaga Kesehatan, Dokter Spesialis hingga Logistik Kesehatan