CEK FAKTA: Benarkah Sering Konsumsi Alpukat Memicu Kenaikan Berat Badan dan Kolesterol?

COVERBOTHSIDE – Pernahkah anda mendengar bahwa sering mengonsumsi alpukat dapat memicu kenaikan berat badan?

Atau, konsumsi alpukat tidak dianjurkan untuk orang yang sedang melakukan program diet.

Bahkan sebagian orang beranggapan bahwa alpukat banyak mengandung lemak yang berakibat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Baca Juga: Dokter Richard Lee Ditahan Terkait Kasus Ilegal Akses, Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan

Benarkah beberapa pernyataan terkait alpukat tersebut?

Faktanya, alpukat adalah salah satu jenis buah yang kaya akan lemak.

Beberapa jenis lemak yang terkandung di dalamnya antara lain asam vaksenik, palmitoleat, asam, dan oleat.

Baca Juga: Simak Aturan Terbaru Perjalanan dalam Negeri selama Libur Nataru

Kandungan-kandungan tersebut termasuk jenis Asam Lemak dalam bentuk lemak tidak jenuh tunggal atau MUFA (monounsaturated fat acids).

asam oleat diketahui merupakan salah satu jenis lemak yang paling banyak terkandung dalam alpukat.

Mengonsumsi makanan yang mengandung asam oleat akan bermanfaat bagi tubuh karena kandungan lemak tersebut bertindak sebagai antioksidan yang dapat mencegah kerusakan pembuluh darah yang diakibatkan oleh kolesterol jahat.

Baca Juga: 8 Tips Liburan Hemat dan Menyenangkan, Dijamin bikin Kantong tetap Aman!

Di sisi lain, alpukat memang mengandung kolesterol.

Namun, kolesterol dalam alpukat justru dapat memperbaiki lemak dengan konsentrasi tinggi.

Dibuktikan dalam sebuah penelitian, pria yang mengonsumsi alpukat selama tiga bulan diketahui mengalami penurunan tingkat kolesterol LDL dalam tubuhnya hingga 12%.