COVERBOTHSIDE.COM – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau masyarakat mewaspadai penipuan lewat pesan yang dikirim oleh nomor WhatsApp tidak dikenal berisi link update aplikasi SATUSEHAT Mobile.
Imbauan tersebut disampaikan Kemenkes usai baru-baru ini menerima laporan adanya penipuan berupa pesan berisi link update aplikasi SATUSEHAT Mobile dari nomor WhatsApp tidak dikenal. Nomor WhatsApp tersebut mengatasnamakan Kemenkes.
Alih-alih memperbarui aplikasi SATUSEHAT Mobile, link yang dikirim oleh nomor tersebut justru akan mencuri password atau data yang tersimpan di ponsel pengguna. Nomor WhatsApp penipuan tersebut yaitu +6285961004844.
Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi ‘Lenyap’ per 1 Maret 2023, Kemenkes: Tranformasi ke SATUSEHAT Mobile
”Masyarakat diimbau hati-hati bila menerima pesan dari nomor (tidak dikenal yang mengatasnamakan Kemenkes) tersebut. Bahkan boleh jadi pengirim pesan penipuan itu menggunakan banyak nomor,” demikian bunyi imbauan Kemenkes dikutip CoverBothSide.com, Selasa, 14 Maret 2023.
Sebagai pencegahan, Kemenkes mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak membuka link dari pesan yang berisi update aplikasi SATUSEHAT Mobile yang dikirim oleh nomor yang tidak dikenal dan tidak terverifikasi centang hijau tersebut.
Sebab, secara procedural, Kemenkes tidak pernah mengirimkan link update aplikasi SATUSEHAT Mobile secara personal melalui WhatsApp. Update aplikasi SATUSEHAT Mobile diproses secara otomatis atau manual melalui Play Store atau App Store.
Baca Juga: Wamenkes Ungkap SATUSEHAT Mobile akan Pangkas Laporan Kesehatan Jadi 8 Aplikasi
Sementara itu, perlu diketahui seluruh masyarakat bahwa untuk nomor WhatsApp resmi Kemenkes adalah 0811 10 500 567 dan ada tanda nomor terverifikasi berupa centang hijau.
Untuk diketahui, aplikasi SATUSEHAT Mobile memang sempat mengalami eror. Hal itu terjadi dikarenakan gangguan login atau masuk bagi sebagian pengguna yang tidak mendapatkan OTP.
Masalah itu terjadi karena adanya peningkatan akses atau traffic aplikasi SATUSEHAT Mobile secara bersamaan. Saat ini, terkait kendala tersebut sudah berangsur normal dengan dikeluarkannya versi terbaru (5.2.1).
Baca Juga: Menkes Beberkan Upaya Mengatasi Persoalan Kesehatan di Indonesia
Sementara itu, apabila terjadi kendala lebih lanjut, Kemenkes meminta untuk menyampaikan keluhannya melalui WhatsApp 0811 10 500 567, email helpdesk@kemkes.go.id, atau Direct Message di media sosial SATUSEHAT Mobile, di Twitter @SATUSEHAT dan Instagram @satusehat_id.
Artikel Terkait
Menkes Resmikan Platform Integrasi Data Layanan Kesehatan Bernama SATUSEHAT
Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada Bahaya Konsumsi Ciki Ngebul
Deteksi Dini Stunting, Kemenkes Target 303.416 Posyandu Sudah Memiliki Antropometri Kit pada Tahun 2024
Waspada! Campak Sangat Berbahaya jika Terjadi Komplikasi, Kemenkes: Dampaknya Diare Berat hingga Kematian
Kasus Campak Naik 32 Kali Lipat, Kemenkes: Selama Pandemi Covid-19, Anak-anak Tidak Imunisasi Rutin
Tingkatkan Antibodi, Kemenkes Dorong Masyarakat Segera Vaksinasi Booster Kedua Covid-19
Kemenkes Sediakan 1.600 Kuota Beasiswa Kedokteran Tahun 2023, Tertarik Mendaftar? Ini Syaratnya
Aplikasi PeduliLindungi ‘Lenyap’ per 1 Maret 2023, Kemenkes: Tranformasi ke SATUSEHAT Mobile
Wamenkes Ungkap SATUSEHAT Mobile akan Pangkas Laporan Kesehatan Jadi 8 Aplikasi
Menkes Beberkan Upaya Mengatasi Persoalan Kesehatan di Indonesia